/photo/2019/02/v5ZgrM1P2ypnS3RTvLJ0gvrkjUI9qYab64OxQqNP.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Dua orang calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 menjadi korban penipuan seorang emak-emak di Jakarta. Wanita paruh baya berinisial NZ (52) itu diringkus Polisi karena dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Polisi menuturkan, korban dalam kasus tersebut merupakan seorang Caleg DPRD DKI Jakarta berinisial M (58) yang ditipu pelaku. Ibu Rumah Tangga (IRT) itu berdalih mengenal pemodal di Solo, Jawa Tengah, yang bisa membantu si caleg.
“Modus operandi pelaku menjanjikan pinjaman uang tanpa jaminan untuk kebutuhan nyaleg,” ucap Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, Senin 13 November 2023.
Baca Juga: KPU: Tiap Capres-Cawapres Akan Dikawal 74 Polisi Saat Kampanye
Dia menjelaskan, pelaku yang berperan sebagai makelar atau agen dalam penipuan itu ditangkap pada Minggu 15 November 2023. Dia menjanjikan pinjaman tanpa jaminan dengan syarat tertentu.
Beberapa syarat yang diajukan adalah menyerahkan proposal, membayar biaya pembelian Rp5 juta untuk setiap koper, dan membayar biaya mesin penghitung uang sebesar Rp15 juta. “Setiap koper dijanjikan diisi uang Rp 5 miliar,” ujar Putra Pratama.
Korban, M, merupakan caleg yang berdomisili di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Dia mengenal pelaku NZ sejak 2014, karena sama-sama sebagai relawan salah satu partai politik.
Selain M, diduga ada satu orang lagi yang menjadi korban penipuan NZ. Dia merupakan caleg berinisial B.
“NZ bawa 2 orang. 1 korban lagi inisial B,” ucap Putra Pratama.