kievskiy.org

Prabowo Subianto Tak Ingin Indonesia Jadi Bangsa Kuli

Bakal capres, Prabowo Subianto.
Bakal capres, Prabowo Subianto. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto mengatakan bahwa dia tidak ingin Indonesia menjadi bangsa dengan penghasilan rendah. Dia tidak ingin, Indonesia dikenal sebagai bangsa dengan mayoritas pekerjaan rakyatnya sebagai kuli.

Hal itu dikatakan Prabowo dalam pidato berbahasa inggris di acara diskusi Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Gedung CSIS, Jakarta Pusat, Senin, 13 November 2023.

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu menyoroti banyaknya rakyat Indonesia yang berpenghasilan rendah atau kurang dari 2 dolar USD per hari. Penghasilan rendah menurutnya menjadi salah satu faktor anak-anak stunting.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Diprediksi Menang 1 Putaran, Waketum Gerindra: Tanpa Bermaksud Jemawa

"Banyak masyarakat kita hidup kurang dari 2 dolar USD per hari, sebagian kurang dari 1 dolar. Banyak orang tak punya pekerjaan, anak kurang gizi, stunting, anak usia 10 tahun tapi fisiknya seperti berusia 4 tahun. Tidak bisa begini," kata Prabowo dalam pidatonya, dikutip pada Selasa, 14 November 2023.

Prabowo juga menyoroti lansia berusia 70 tahun yang masih harus mengayuh becak untuk mendapatkan uang. Menurutnya, itu merupakan masalah kemanusiaan.

Dia pun berjanji tidak akan ada lagi lansia 70 tahun mengayuh becak demi mencari uang jika terpilih sebagai presiden RI.

"Ada lansia 70 tahun masih bawa becak. Ini bukan kemanusiaan. Sebagai presiden saya akan melakukan yang terbaik agar tidak ada lansia 70 tahun narik becak. Itu kemanusiaan," ucapnya.

Prabowo tidak ingin rakyat Indonesia hidup seperti itu. Sebab, berlainan arah dengan tujuan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Maka dari itu, Prabowo mendorong agar Indonesia dapat memproduksi bahan-bahan baku industri secara mandiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat