PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan survei, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024 berada di angka 81,8 persen. Sementara 8,9 persen lainnya merasa sangat puas dengan kinerja Jokowi.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Selain itu, fakta bahwa putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres turut berpengaruh terhadap dinamika politik tanah air menjelang pilpres.
"Kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi mencapai 81,8 persen menjadikan faktor Jokowi sangat berpengaruh dalam dinamika pilpres," kata Dendik.
Dalam survei itu, 16,7 persen responden merasa tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi dan 1 persen lainnya mengaku sangat tidak puas. Sementara 1,5 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Jika ditarik mundur, kata Dendik, maka tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi meningkat hingga di atas 75 persen sejak awal tahun 2023. Angka kepuasan terus menanjak hingga menembus sekitar 80 persen sejak bulan Mei 2023.
"Pergerakan naiknya kepuasan sejalan dengan makin kencangnya langkah cawe-cawe Jokowi dalam pilpres. Puncaknya, terjadi ketegangan antara Jokowi dengan elite PDI Perjuangan di seputar Ketua Umum Megawati yang mengkritik keras majunya putra sulung Jokowi ke arena pilpres," ujar Dendik.
Survei ini digelar pada 1-7 November 2023 dengan melibatkan 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Politik
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mencapai 75,8 persen.
Responden yang merasa puas mencapai 16 persen, cukup puas 19,8 persen, kurang puas 21,6 persen, dan tidak puas sama sekali 2,1 persen.