kievskiy.org

Tensi Politik di Medsos Memanas Jelang Pemilu 2024, Bawaslu dan Kominfo Siap Patroli

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Tensi politik usai penetapan calon presiden di media sosial mulai memanas. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus memantau melalui patroli media sosial untuk mengantisipasi adanya misinformasi selama menjelang kampanye Pemilu maupun pemilihan presiden yang akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa tensi politik pilpres khususnya sekarang sudah mulai. Terlebih setelah ada putusan MKMK.

"Kemudian sekarang setelah penetapan calon presiden tensi juga semakin naik di media sosial tapi itu masih dalam batas atau koridor yang bukan hoaks dan kawan-kawan, masih dalam kritik yang argumentatif lah," ujar dia usai diskusi Lawan Misinformasi Untuk Pemilu Sehat di Aula Barat Gedung Sate, Kamis 16 November 2023.

Dengan demikian, Bawaslu saat ini masih terus melakukan pengawasan saja.

Baca Juga: Buang Sampah ke Sungai Citopeng Cimahi, Oknum Warga Masih Diburu

Adapun antisipasi jelang kampanye, kata Rahmat dengan kondisi pada saat ini tentunya literasi media menjadi penting.

Kemudian mereka juga menyebarkan imbauan ke peserta Pemilu untuk tidak melakukan hal yang melanggar ketentuan di Pasal 280 UU Pemilu tentang politisasi isu SARA melalui media sosial.

"Sara harusnya tidak boleh dan juga memberikan kabar bohong, fitnah dan lain-lain, itu yang kita jaga untuk tidak dilakukan," katanya.

Ancaman hukuman

Adapun sanksi yang bakal ditegakkan jika sudah masuk masa kampanye, hal itu termasuk pidana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat