kievskiy.org

Kaesang dan Gibran Dongkrak Elektabilitas PSI, Kalahkan Perindo dan Hanura

Potret Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Potret Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. /Instagram/@erinagudono

PIKIRAN RAKYAT – Kaesang Pangarep sukses mendongkrak elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hanya beberapa pekan sejak menjadi dipilih menjadi ketua umum.

Selain Kaesang, peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres juga membuat elektabilitas PSI meningkat.

"Itu kan diduga faktor Kaseang, lalu itu juga saya menduga coattail effect-nya Gibran itu juga ada sebagian ke PSI, dan pasangan ini karena mendukung Prabowo-Gibran. Pasangan ini juga didukung milenial 52 persen, itu saya kira salah satu indikasi bahwa para pemilih Gibran dalam hal ini juga tertarik juga dengan PSI," kata Usep di Jakarta.

PSI juga dinilai paham betul soal karakter anak muda, sehingga metode kampanye yang mereka terapkan saat ini mampu memengaruhi elektabilitasnya.

"Mereka memahami persis soal karakter anak muda, kan kita tahu juga anak muda ini yang di bawah 45 tahun itu 52 persenan, itu angka yang cukup tinggi. PSI tahu karakternya," ujarnya.

Menurutnya, generasi muda sudah bosan dengan gaya kampanye yang terlalu serius. Maka dari itu, PSI membuatnya dengan cara yang gembira.

Sejauh ini gaya unik Kaesang yang dianggap nyeleneh oleh sebagian orang justru disukai anak muda. Hal ini pun sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pendukungnya banyak berasal dari kalangan milenial.

"Itu saya kira faktor-faktor yang mungkin PSI ini agak melejit di antara partai-partai baru. Itu terlihat setelah ada perubahan yang cukup signifikan ketika mendukung Prabowo-Gibran, lalu Kaesang menjadi ketua, kemudian cara berkampanye yang relatif sesuai dengan karakter anak muda," kata Usep.

PSI Ungguli Elektabilitas Partai-partai Baru

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, elektabilitas partai politik selama periode akhir Oktober hingga awal November masih dinamis. Namun PSI sebagai partai baru mampu keluar dari zona 1 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat