kievskiy.org

Riwayat Pendidikan Ganjar Pranowo, Terpaksa Cuti Kuliah 2 Semester

Calon presiden Ganjar Pranowo menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 14 November 2023.
Calon presiden Ganjar Pranowo menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 14 November 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Riwayat pendidikan calon presiden, Ganjar Pranowo kembali ramai dibahas di kalangan netizen tanah air. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini ternyata memiliki latar pendidikan yang tak main-main.

Lahir di Karanganyar Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo mengenyam pendidikan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi bergengsi.

Ganjar Pranowo diketahui mengenyam bangku pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 02 Tawangmangu, namun karena sang ayah harus dinas ke luar kota, di kelas 5 SD Ganjar Pranowo pindah sekolah ke SDN 1 Kutoarjo.

Setelah lulus dari SDN 1 Kutoarjo, Ganjar Pranowo melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Kutoarjo yang sekarang berganti nama menjadi SMPN 3 Purworejo dan berlanjut di SMA BOPKRII Yogyakarta.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Penegakan Hukum Era Jokowi: Nilainya Jeblok!

Di tingkat SMA, Ganjar Pranowo aktif dalam kegiatan kepramukaan dan menjadi anggota Dewan Ambalan.

Tak sampai disitu saja, Ganjar melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pada akhirnya, dia berhasil masuk ke fakultas impiannya, yakni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Di kampus, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan aktif dalam kegiatan pecinta alam, di mana ia pernah melatih di SMA Negeri 8 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Sewon, Bantul.

Baca Juga: Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Pernah Jadi Ketua OSIS se-Indonesia dan Dapat Beasiswa

Semasa kuliah, Ganjar juga mengaku memiliki hobi berpartisipasi dalam demonstrasi. Ia pernah terlibat dalam demonstrasi menentang rektor UGM pada masa itu (periode 1986-1990), Koesnadi Hardjasoemantri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat