kievskiy.org

Ada ASN Mengaku Kena Intimidasi Menangkan Ganjar, PDIP: Jangan Praktik Kotor Seperti Itu

Ilustrasi ASN.
Ilustrasi ASN. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Rekaman video viral yang beredar memperlihatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Boyolali, Jawa Tengah, mengaku mendapat intimidasi agar ikut memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoharjo, mengatakan viralnya video tersebut justru membuat kader PDIP semakin solid dari bawah sampai atas.

"Sampai hari ini,di Boyolali kalau saya melihat Polisi, TNI, dan ASN masih tetap netral. Kami juga berharap, mereka terus tetap netral dalam Pilpres nanti," katanya dikutip pada Minggu, 19 November 2023.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud MD: Kami Tak Kenal Model Manipulasi dan Drama

Seno tidak menggubris terkait adanya serangan politik melalui media sosial, TikTok, oleh perempuan berseragam ASN baru-baru ini.

"Masyarakat sekarang itu sudah pada cerdas dalam menentukan pilihannya. Kalau ada tuduhan, di Boyolali ada yang bilang ASN tidak netral, biasanya itu pihak sebelah yang susah masuk ke Boyolali," ujarnya

Dia mengatakan bahwa ketika seseorang mengunggah di media sosial adalah bagian dari orang berpendapat dalam demokrasi.

Namun, pihaknya meminta bahwa dalam berdemokrasi jangan sampai melakukan praktik yang kotor.

"Kami sudah tahu yang upload itu. Orangnya siapa saya sudah tahu. Namun, jangan berdemokrasi atau praktik yang kotor-kotor seperti itu. Silahkan, berpendapat dalam demokrasi dan apabila ada bukti laporkan ke Bawaslu. Nanti kan Bawaslu akan menindaklanjuti kalau kaitannya dengan Pemilu. Di situ kan ada Gakkumdu yang isinya ada Polres, ada Kejaksaan," tuturnya.

Seno Kusumoharjo berharap ASN seharusnya menjadi profesi yang dapat memberi edukasi terhadap masyarakat, bukannya membuat keruh masyarakat.

"Ya, seharusnya kan berseragam ASN begitu mengedukasi masyarakat, bukan malah memperkeruh suasana di masyarakat. Tapi kalau saya, terkait itu, PDIP Boyolali tetap tenang-tenang saja, yang terpenting target kursi DPRD kabupaten 41 atau 43," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat