PIKIRAN RAKYAT – Anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mengutamakan pendidikan. Bahkan dua dari tiga anak Jokowi, memutuskan untuk berkuliah ke luar negeri dan jauh dari orangtua.
Dua anak Jokowi tersebut adalah Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Bahkan riwayat pendidikan Gibran yang berkuliah di luar negeri sampai dipertanyakan, karena sering dituding memalsukan ijazah.
Gibran Rakabuming tercatat mengenyam pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Surakarta, lalu pindah ke Orchid Park Secondary School, Singapura pada 2002. Setelah itu, dia mengikuti program Insearch di UTS College, Sydney, Australia dan lulus pada 2006.
UTS Insearch merupakan program untuk mempersiapkan siswa yang akan mengenyam pendidikan universitas. Program Insearch ini hanya ditempuh selama setahun. Gibran lalu melanjutkan pendidikan universitas di Management Development Institute of Singapore (MDIS), dan mendapatkan gelar dari University of Bradford, Inggris pada 2010, dengan gelar Bachelor of Science.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Bobby Nasution, Adik Ipar Gibran Rakabuming Raka
Berbeda dengan Gibran, si bungsu Kaesang Pangarep sejak lulus SMP langsung merantau ke Singapura untuk melanjutkan SMA di negeri tersebut. Dia bersekolah di Anglo-Chinese School International, dengan program International Baccalaureat.
Setelah lulus di sekolah setara SMA itu, Kaesang kemudian menempuh pendidikan tinggi di Singapore University of Social Sciences. Dia menyembunyikan identitas sebagai anak presiden hingga lulus, dan baru ketahuan saat wisuda.
Namun persamaan keduanya adalah risiko jarang mendapatkan uang saku dari Jokowi. Dalam sebuah wawancara, Gibran harus menghadapi uang saku yang pas-pasan, sedangkan Kaesang sering terlupakan dan tak dikirimi uang.
“Nanti tak posting foto wisuda saja ya, nanti diteliti, itu diedit atau tidak. Beserta ijazahnya sekalian. Orang-orang ini aneh-aneh saja, saya sekolah susah-susah, kadang uang sakunya kurang, kok malah,” ujar Gibran Rakabuming pada 12 Oktober 2022, saat menanggapi isu beli ijazah.