PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesi (PKPI) membuat heboh jagat maya usai sebuah cuitan muncul di laman Twitter.
Unggahan milik Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi membuat heboh publik, pasalnya ia menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tak hanya itu ia juga menyebutkan jika pengurus MUI belum tentu ulama.
Baca Juga: Youtuber atau Anak Sultan? Hanya untuk Umumkan Gender Bayi Sampai Rela Sewa Burj Khalifa
Cuitan itu diunggahnya pada Jumat 11 September 2020, melalui akun Twitter resmi milikinya @TeddyGusnaidi.
"MUI itu LSM, sama seperti LSM lainnya, gak ada bedanya. MUI itu cuma LSM urusan ulama, tapi pengurusnya belum tentu ulama. Sama seperti LSM urusan hewan, apakah pengurusnya laler dan kecoa? Gak kan?," katanya.
MUI itu LSM, sama seperti LSM lainnya, gak ada bedanya. MUI itu cuma LSM urusan ulama, tapi pengurusnya belum tentu ulama. Sama seperti LSM urusan hewan, apakah pengurusnya laler dan kecoa? Gak kan? ☕— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) September 11, 2020
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman WartaEkonomi.co.id, disisi lain MUI kini tengah menjadi sorotan sejak menolak rencana dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan sertifikai Dai.
Baca Juga: Sudah Kena Stroke, Kakek 69 Tahun Ini Masih Nekat Lecehkan TKW yang Masih Muda
Lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia tersebut juga menolak program Dai bersertifikat.