/photo/2023/10/26/1122345900.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Ketua KPK Firli Bahuri dinilai sekadar membela diri saat menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo menyayangkan keputusan Firli yang memanfaatkan konferensi pers lembaga untuk kepentingan pribadi. Terlebih, sampai saat ini belum ada bukti konkret yang bisa menyatakan Firli tidak bersalah.
"Tidak ada yang baru dari apa yang disampaikan oleh Firli Bahuri. Isinya hanya pembelaan saja versi dirinya," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 20 November 2023.
"Padahal, penyidikan kasus tindak pidana korupsi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK merupakan tanggung jawab pribadi, sehingga janganlah KPK atau pegawai KPK dibawa-bawa," kata Yudi melanjutkan.
Dia menduga, konferensi pers itu digelar lantaran Firli panik mendengar kabar polisi berhasil menemukan bukti-bukti baru dalam penyidikan.
"Misalnya, Rumah Kertanegara Nomor 46, hampir 100 orang baik itu saksi atau ahli diperiksa, rumah digeledah dan dokumen disita," kata Yudi.
Yudi juga menyanggah pernyataan Firli yang menyebut ada koruptor yang balik menyerangnya dengan sejumlah tudingan tak berdasar.
"Harusnya Firli introspeksi diri dan mundur saja dari jabatannya. Biarkan orang lain yang meneruskan upaya pemberantasan korupsi," katanya.
Komentar ini dilayangkan Yudi lantaran Firli enggan mundur dalam perkara tersebut. Sebab Firli mengklaim kasus ini sekadar serangan balik dari para koruptor.