kievskiy.org

Dokumen Reshuffle Sebut Yasonna Laoly Diganti Yusril Ihza dan Mensos Risma Diganti AHY? Begini Kata Istana

Ilustrasi dokumen.
Ilustrasi dokumen. /Pixabay/Michal Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah foto dokumen reshuffle beredar di kalangan wartawan. Dalam dokumen tersebut, ada belasan nama pejabat yang akan dirombak dan digantikan oleh sosok lain.

Dokumen yang tampak memiliki kop Kementerian Sekretariat Negara dan ditandatangani Mensesneg Pratikno itu berisi 13 nama, meliputi 11 nama menteri, nama Panglima TNI, dan nama Kepala Badan Intelijen Negara yang akan mengalami perombakan atau pergantian. Berikut, nama yang muncul dalam foto dokumen berjudul "Daftar Reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden RI":

  1. Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang akan digantikan oleh Indrajaya Murod
  2. Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman
  3. Sekretaris Kabinet Pramono Anung digantikan oleh Yandri Susanto
  4. Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang akan digantikan Eko Putro Sandjojo
  5. Menkumham Yasonna Laoly digantikan Yusril Ihza Mahendra
  6. Mensos Tri Rismaharini yang digantikan Agus Harimurti Yudhoyono
  7. MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas pun akan digantikan Ibnu Susilo
  8. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana
  9. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digantikan Andi Sapran
  10. Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Hadi Tjahjanto
  11. Mendikbudristek Nadiem Makariem digantikan Kadarsah Suryadi
  12. Panglima TNI Yudo Margono digantikan Agus Subiyanto
  13. Kepala BIN Budi Gunawan yang digantikan oleh Dudung Abdurachman

Istana: Hoaks!

Menanggapi beredarnya foto dokumen tersebut, pihak Istana Kepresidenan menegaskan hal itu adalah hoaks. Mereka menegaskan, isu perombakan kabinet ke-7 tersebut tidaklah benar.

"Ini hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Rabu 22 November 2023.

Pada saat ditanya apakah dalam waktu dekat akan dilakukan perombakan kabinet, dia menegaskan bahwa sepengetahuannya rencana itu tidak ada. "Tidak ada rencana," ujar Pratikno.

Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan hal serupa. Dia menekankan bahwa dokumen yang beredar merupakan informasi yang tidak benar alias hoaks.

"Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar atau bohong," tuturnya.

Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, Ari Dwipayana pun mengimbau masyarakat melakukan cek dan ricek serta tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber resmi dan kredibel.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat