kievskiy.org

Cak Imin Beberkan Gagasan untuk Atasi Gangguan Mental yang Banyak Dikeluhkan Anak Muda

Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Budi Candra Setya

PIKIRAN RAKYAT – Isu gangguan mental saat ini tengah ramai dibicarakan bahkan ramai dialami oleh banyak orang di Indonesia. Anak muda menjadi pihak yang paling sering mengeluhkan soal gangguan mental yang dialami.

Meningkatnya diskursus soal gangguan mental, membuat publik menantang para kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Isu ini dianggap menarik dan bisa membantu kandidat capres-cawapres dalam meraih hati anak muda yang akan memilih.

Tak pelak para kandidat capres-cawapres memasukkan agenda kesehatan mental di visi misi mereka. Begitu pula dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Dalam Dialog Terbuka bersama Muhammadiyah yang digelar pada Rabu, 22 November 2023, Cak Imin mengungkapkan gagasan untuk mengatasi gangguan mental yang kini dihadapi banyak orang. Menurutnya, agama menjadi salah satu kunci dalam mengatasi gangguan mental.

Baca Juga: Dua WNI di Gaza Kabarnya Ditangkap Israel Penjajah, Kemenlu Buka Suara

Cak Imin menyebut jika dalam melaksanakan visi mengatasi gangguan mental, nantinya akan menggandeng seluruh tokoh agama dari berbagai pihak. Sehingga hal itu diharapkan bisa membentuk karakter bangsa menjadi lebih baik.

“Agama harus ditumbuhkembangkan agar seluruh problem gangguan mental yang menjadi penyakit bisa diatasi secepat-cepatnya oleh tokoh-tokoh agama, pimpinan agama, ulama, kyai, dan seluruh gerakan agama di Tanah Air kita,” ujar Muhaimin Iskandar.

“Dengan visi itu saya yakin dan optimis, bahwa agama berperan secara langsung, secara transformatif dalam pembentukan mental dan karakter bangsa,” katanya menambahkan.

Gangguan mental di Indonesia tinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, ada lebih dari 19 juta penduduk di Indonesia dengan usia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sebanyak 12 juta masyarakat di usia yang sama, dinyatakan mengalami depresi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat