kievskiy.org

Buka Suara Soal Kades Viral yang Bertato, Kemendagri: Pejabat Tak Boleh Simbolkan Persepsi Negatif

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar. /ANTARA/Boyke Ledy Watra ANTARA/Boyke Ledy Watra

 

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho kini menjadi perbincangan warganet karena tubuhnya dipenuhi oleh tato.

Pria yang akrab disapa Hoho ini memiliki tato hampir diseluruh tubuhnya dengan berbagai macam motif.

Lelaki berusia 36 tahun ini menegaskan tatonya tidak ada hubungan dengan kinerjanya dia di pemerintahanan.

Baca Juga: Viral Kepala Desa Purwasaba Miliki Tato di Sekujur Tubuhnya, Warga: yang penting Desa Aman dan Maju

Hoho tetap melayani warga layaknya kades pada umumnya.

Pada pemilihan Kepala Desa Purwasaba tahun lalu, Hoho meraih kemenangan mutlak atas dua calon yang lainnya.

Melihat kejadian tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar angkat bicara.

Baca Juga: Honda Siapkan Vario 150 CC Terbaru, Diklaim akan Gunakan Mesin yang Lebih Kencang

Menurutnya para pejabat negara harus menghidari simbol yang dapat dipersepsikan negatif oleh masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat