/photo/2023/08/27/2615794122.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Darurat judi online menggerogoti seluruh unsur lapisan masyarakat Indonesia, baik yang kaya atau miskin. Hal itu dibuktikan dengan temuan nilai transaksi fantastis dari judi online yang tercatat dalam kurun waktu 2017 hingga 2023.
Temuan itu diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan dalam kurun waktu tersebut, nilai transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp500 triliun.
“Dari hasil analisis PPATK terhadap transaksi keuangan yang terkait dengan perjudian online, total nominal transaksi yang dianalisis sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini lebih dari Rp500 Triliun,” kata Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah dalam keterangannya, Sabtu, 25 November 2023.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-rakyat.com pada hari ini, Senin, 27 November 2023. Berikut kami ulas artikel lain selengkapnya.
1. PPATK: Transaksi Judi Online Tembus Rp500 Triliun, Setahun Bisa Habiskan Rp34 Triliun untuk Deposit
Temuan lainnya, kata Natsir, selama periode 2022-2023 saja, ada 3.295.310 orang mengadu nasib pada permainan judi daring tersebut. 3,2 juta masyarakat Indonesia itu sudah menghabiskan uang untuk deposit mencapai Rp34.512.310.353.834 atau Rp34,51 triliun.
Atas temuan-temuan tersebut, PPATK sudah menghentikan sementara aktivitas transaksi dari sekira 1.322 pihak dengan memblokir 3.236 rekening. Nilai saldo dari ribuan rekening itu mencapai Rp138 miliar.
“Perputaran dana ini meliputi uang taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar, serta transaksi yang ditengarai sebagai pencucian uang oleh jaringan bandar,” ucap Natsir, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca selengkapnya: PPATK: Transaksi Judi Online Tembus Rp500 Triliun, Setahun Bisa Habiskan Rp34 Triliun untuk Deposit