/photo/2023/11/27/245106704.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengawasan terkait kemungkinan terjadinya kecurangan di Pilpres 2024, Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) akan melakukan sejumlah cara yang salah satunya adalah pembuatan aplikasi sistem pelaporan dugaan kecurangan.
Ketua Umum THN AMIN, Ari Yusuf Amir mengatakan pihaknya juga membentuk tim-tim hukum di daerah untuk turun langsung ke lapangan juga mendidik para saksi yang bertugas saat proses penghitungan suara.
"Nanti tim-tim hukum di daerah akan turun langsung di lapangan, dan kami sudah melakukan pendidikan kepada saksi-saksi kita agar semua kegiatan yang ada di lapangan akan diambil foto dan akan dikirimkan melalui aplikasi dan akan kami sebarkan," kata Ari pada acara deklarasi Tim Hukum Nasional AMIN, di Swasana Grand Ballroom, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 November 2023.
Menurutnya THN Amin telah berhasil membentuk tim di 33 provinsi. Ia menambahkan THN Amin memiliki cabang hampir di seluruh kabupaten/kota.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Bekas di Bandung, Harga di Bawah Rp100 Juta
Ia ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 dapat berjalan jujur dan adil. Untuk itu kata Ari, THN AMIN akan mengawal di daerah-daerah untuk mencegah potensi kecurangan tersebut.
"Kami tidak takut dan kami akan lawan. Kami akan lawan semua bentuk kecurangan itu," ucap Ari.
Hadir di tempat yang sama, Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini nantinya bahwa THN Amin yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dapat mengatasi dugaan kecurangan.
Baca Juga: Kehilangan Tempat di Manchester United, Donny van de Beek Dikaitkan dengan Newcastle United
"Inilah yang membuat saya dan tentu seluruh Timnas AMIN semakin percaya diri bahwa se-curang apapun kita bisa atasi di Pemilu 2024," kata Cak Imin.