PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ternyata sudah menghirup udara bebas. Beberapa waktu lalu, dia terlihat menghadiri acara wisuda prajurit Taruna Akmil dan Akpol.
Rupanya, Edhy bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang sejak 18 Agustus 2023. Sebelumnya, Edy terjerat kasus korupsi di Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster. Dia ditahan sejak 25 November 2020.
Pada 7 Maret 2022, Mahkamah Agung (MA) memvonis Edhy dengan hukuman pidana lima tahun penjara. Namun baru dipenjara selama 3 tahun, mantan politikus Gerindra itu ternyata sudah bebas dari dekaman jeruji besi. Lantas mengapa Edhy kini bisa bebas?
Baca Juga: Edhy Prabowo Bebas Bersyarat dari Penjara, Menilik Kembali Kronologi Penangkapan dan Kasusnya
Kenapa Edhy Prabowo Bisa Bebas Lebih Cepat?
Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS, Deddy Eduar Eka Saputra menjelaskan alasan di balik bebasnya Edhy.
"Pada tanggal 18-08-2023, yang bersangkutan dibebaskan usai mendapat Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat (PB) dengan nomor: PAS-1436.PK.05.09 Tahun 2023 tanggal 17 Agustus 2023," ujar Deddy dalam keterangannya pada Rabu, 29 November 2023.
Selama mendekam di penjara, terpidana maling uang rakyat ini dinilai telah berkelakukan baik berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana. Eddy pun mendapat remisi sebanyak 7 bulan 15 hari.
Kendati demikian, Eddy masih bebas bersyarat sehingga belum bebas murni. Oleh karena itu, dia wajib melapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Ciangir.
Sebelumnya, Edhy divonis 5 tahun penjara usai terbukti menerima suap sebesar Rp25,7 miliar terkait izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster.