kievskiy.org

Stafsus Jokowi Soal Gaduh Orde Baru: Pak Presiden Tak Komentar, Itu Domainnya Ibu Mega

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan komentar apa-apa terkait gaduhnya narasi Orde Baru (Orba) terutama setelah penilaian itu datang dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Megawati menilai gaya kepemimpinan penguasa saat ini mirip seperti zaman Orde Baru, yaitu saat Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto. Meski tak menyebutkan nama secara eksplisit, pemimpin yang dimaksud jelas adalah Jokowi.

Menrurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, pernyataan Megawati merupakan opini yang harus dihormati hak penyampaiannya. Pun, menurut dia Megawati bicara sesuai kapasitasnya sebagai Ketum PDIP.

"Itu kan domain-nya Ibu Mega. Saya kira Pak Presiden (Jokowi) tidak (ada) komentar," ucapnya, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.

Dia lantas menegaskan, tak ada keretakan hubungan atau kecanggungan relasi politik antara Jokowi dan Megawati, sebagaimana digembar-gemborkan media massa.

Hubungan Presiden dengan Presiden ke-5 RI itu, imbuhnya, tergolong baik-baik saja sampai saat ini. "Ya (mereka) baik-baik sajalah, tidak ada masalah," kata Ari.

Ia juga sempat mengklarifikasi alasan absennya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam sejumlah kunjungan kerja Jokowi ke daerah maupun ke luar negeri. Pasalnya, Pramono Anung adalah politikus senior PDIP.

Ketidakhadiran itu, kata Ari murni didasari jadwal bergilir yang telah disepakati. Sesuai gilirannya, terkadang Jokowi ditemani oleh pejabat selain Pramono Anung. Misalnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Pak Pramono Anung dalam beberapa rapat ikut beliau, jadi ini gantian nih. Di Istana, ada Pak mensesneg, setelah itu Pak Pramono Anung. Jadi, mereka bergiliran. Bahkan, di kunker kan gantian, kemarin juga di beberapa kesempatan kunker dan juga acara presiden, Pak Pramono mendampingi Presiden," ujar Ari Dwipayana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat