/photo/2023/11/30/745700740.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD meminta pemilih muda jangan golput dalam Pemilu 2024. Meski alasan untuk golput itu adalah tidak ada paslon yang bagus.
“Jangan sampai golput dengan alasan tidak ada yang bagus calonnya,” katanya dalam diskusi bertajuk acara 'Generasi Muda Memilih: Mewujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput' dengan mahasiswa se-Malang Raya di Universitas Brawijaya, Malang seperti disiarkan secara daring pada Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Mahfud, tidak bersikap golput menandakan kematangan berpikir dan bersikap. Pasalnya, dalam memilih, akan ada proses analisa dan hal itu membawa kepada kedewasaan berpikir.
“Program yang ditawarkan calon pemimpin itu memerlukan analisis dari saudara-saudara sehingga akan melatih kedewasaan saudara dalam menentukan pilihan,” katanya.
Mahfud juga menyinggung sikap pemilih setelah pemenang pemilu diketahui. Pemilih perlu menjaga dan mengkritik pilihannya agar pemimpin terpilih tak menyimpang. Di sisi lain, pemilih juga jangan bersikap anarkis bila pilihannya kalah.
Memilih pemimpin bagaimanapun juga berpengaruh terhadap masa depan, meski pemimpin tersebut hanya menjabat selama lima tahun.
Memilih pemimpin, kata Mahfud, meski hanya untuk masa jabatan lima tahun, memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan antargenerasi. “Masa depan Indonesia ini ditentukan anak muda, termasuk yang saat ini masih duduk di perguruan tinggi,” kata dia.
Menurut Mahfud, para calon legislatif dan presiden-wapres telah diseleksi melalui berbagai tahapan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Pemimpin, kata Mahfud, tetap harus lahir melalui mekanisme pemilu meskipun hanya sedikit masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. “Nah kalau Anda golput, Anda tetap terikat dengan mereka pemimpin yang terpilih pada pemilu itu, karena itu rugi karena satu suara manfaatnya akan sangat besar bagi bangsa,” katanya.