/photo/2023/12/08/2722546553.png)
PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan menghormati pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memenangkan Pilpres 2024. Sebaliknya, dia akan merangkul semua kekuatan politik apabila terpilih menjadi presiden.
“Saudara-saudara siapa pun yang menang nanti, mendapat mandat, saya akan hormat kalau bukan saya yang menang saudara-saudara sekalian. Tapi kalau saya yang menerima mandat, saya akan merangkul semua kekuatan,” kata Prabowo Subianto di acara deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM), di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2023.
Prabowo menyampaikan sikap menghormati lawan politik yang memenangkan kontestasi elektoral telah ditunjukkannya ketika dikalahkan Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Dia mengaku selalu menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden.
“Dua kali saya kalah dengan pak Jokowi, saya datang ke pelantikan pak Jokowi. Saya benar-benar, saya tidak pernah tidak datang. Saya hormat sama beliau yang terima mandat. Dan kedua kali malah saya diajak bersatu untuk membangun negeri ini,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Respons Sindiran Anies Baswedan: Kalau Ada Gagasan Mau Joget, Enggak Boleh?
Lebih lanjut Prabowo mengajak semua pihak agar tidak sakit hati ketika kalan dalam kontestasi politik. Menurutnya, perasaan pribadi harus dikesampingkan demi kepentingan berbakti pada negara dan rakyat Indonesia.
“Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat,” ujar Prabowo.
“Kalau dia sungguh-sungguh ingin berbakti kepada negara, sesungguhnya pribadinya jiwanya sudah bukan milik dia lagi. Milik seluruh rakyat Indonesia,” katanya menambahkan.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua pasangan calon dan para pendukungnya masing-masing untuk menjaga persatuan dan kerukunan.