kievskiy.org

Menlu Retno Kecewa DK PBB Gagal Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, AS Pakai Hak Veto

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. /Antara/Bayu Pratama S

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan kekecewaannya karena Dewan Keamanan PBB lagi-lagi gagal mengadopsi resolusi gencatana senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Melalui akun X, Menlu mengatakan bahwa resolusi tersebut sudah disponsori oleh lebih dari 102 negara, termasuk Indonesia. Namun Amerika Serikat memveto resolusi itu sehingga gencatan senjata tak bisa direalisasikan.

"Saya sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengadopsi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza meskipun lebih dari 102 negara, termasuk Indonesia, ikut mensponsori resolusi tersebut. Komunitas global tak bisa hanya bergantung kepada beberapa negara sambil menyaksikan kekejaman dan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza," tulis Menlu.

Keputusan tersebut terjadi pada Jumat, 8 Desember 2023, saat 13 anggota mendukung upaya tersebut, dan Inggris yang merupakan satu dari lima anggota tetap DK PBB memilih abstain.

Dalam resolusi tersebut, ratusan negara menyerukan seluruh pihak yang bertikai untuk mematuhi hukum internasional, khususnya perlindungan terhadap warga sipil dengan mendesak gencatan senjata demi kemanusiaan di Gaza. Resolusi ini juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melaporkan ke DK PBB terkait pelaksanaan gencatan senjata.

Uni Emirat Arab sebagai pihak yang mengajukan rancangan tersebut mengatakan bahwa mereka berupaya menyelesaikan resolusi gencatan senjata mengingat jumlah korban tewas semakin tak terkendali selama 63 hari genosida berlangsung di Gaza.

Alasan AS Veto Resolusi Gencatan Senjata

Perwakilan Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden menggunakan hak veto karena gencatan senjata hanya akan membuat Hamas tetap berkuasa di Gaza.

"Selama Hamas tetap pada ideologinya, gencatan senajata hanya bersifat sementara dan tidak akan mewujudkan perdamaian. Gencatan senjata hanya akan membiarkan Hamas tetap menguasai Gaza dan menutup kesempatan bagi warga sipi Palestina untuk membangun sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Oleh karena itu, meski Amerika sangat mendukung perdamaian di antara Israel dan Palestina, kami tidak akan mendukug seruan resolusi gencatan senjata yang hanya akan menjadi benih perang berikutnya," kata Wood.

Veto tersebut diberikan Amerika Serikat meski lebih dari 17.000 penduduk Palestina meninggal dunia dan lebih dari 46.000 lainnya luka berat akibat serangan udara dan darat yang terus menerus dilancarkan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat