PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat jika ia tak terlalu setuju usulan Gubernur DKI Jakarta dipilih oleh presiden. Secara pribadi, ia menyatakan jika lebih baik gubernur ibu kota masih dipilih rakyat.
Hal ini ia sampaikan saat meresmikan Stasiun Pompa Ancol, Sentiong, di Jakarta Senin 11 Desember 2023. Menurutnya, baknya Gubernur DKI Jakarta dipilih langsung oleh rakyat.
"Kalau tanya saya, gubernur dipilih langsung oleh rakyat," ucap Presiden Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara Senin 11 Desember 2023.
Jokowi memberikan komentar ini terkait polemik Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Dalam aturan dijelaskan jika di masa depan, Gubernur DKI Jakarta langsung dipilih oleh Presiden.
Meskipun sudah ada RUU DKJ-nya, Jokowi meminta agar masyarakat tetap tenang. Pasalnya, kebijakan ini masih berbentuk rancangan undang-undang.
Artinya masih belum dipastikan akan direaliasasikan di Indonesia.
"Ya, iitu kan masih dalam bentuk RUU, rancangan undang-undang, dan itu inisitif DPR. Belum sampai juga ke wilayah pemerintah, belum sampai ke meja saya juga. Sehingga biarkan itu berproses," tuturnya lagi.
Untuk informasi tambahan, aturan mengenai Gubernur DKI Jakarta dipilih oleh presiden tercantum dalam RUU DKJ. Tepatnya di Pasal 10 ayat 2.
Bunyi pasal 10 ayat 2 RUU DKJ ialah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan memperhatikan usul atau pendapat DPRD.
Setelah keluar, aturan tersebut langsung ditentang oleh banyak pihak. Partai-partai pun banyak yang tak setuju dengan kebijakan ini seperti PDIP, PAN, hingga Nasional Demokrat (Nasdem).***