PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkapkan keheranannya pada pemakaman yang diberikan pada mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Rumpoko yang pernah dipidana karena kasus korupsi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Batu, Malang, Jawa Timur.
KPK mengaku heran bagaimana bisa seorang mantan koruptor dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Nurul Ghufron.
Ghufron bahkan menyesalkan jika Eddy Rumpoko, sang mantan koruptor dimakamkan di Taman Makan Pahlawan, Batu, Malang, Jawa Timur.
"Kami menyesalkan, seseorang yang telah berdasarkan putusan hukum dinyatakan korupsi, yang artinya telah merugikan dan mengkhianati rakyat dan negara Indonesia ternyata dimakamkan di taman pahlawan," ucap Ghufron dalam keterangan resminya pada Senin 11 Desember 2023.
a
Ghufron meminta agar pihak yang mengurus proses pemakaman melakukan evaluasi. Evaluasi terkait apakah Eddy Rumpoko pantas dimakamkan di sana.
"Ke depan perlu merevie kembali, tentang protap siapa yang berhak dimakamkan di TMP," ucap Ghufron.
Meskipun Rumpoko mendapatkan penghargaan, menurut Ghufron hal itu harusnya dianuli karena yang bersangkutan terkena kasus korupsi.
"Apapun penghargaanya jika ternyata setelahnya terbukti korupsi, harusnya semua penghargaan tersebut di assest kembali kelayakannya dan hak nya untuk dikubur di TMP. Hal ini penting untuk tidak mencederai penghormatan bangsa Indonesia kepada para pahlawannya," tuturnya.
Perlu diketahui Eddy Rumpoko, eks Wali Kota malang meninggal Kamis 30 November 2023. Ia meninggal di RSUP Kariadi, Semarang akibat sakit.
Saat meninggal, Eddy Rumpoko masih tercatat sebagai terpidana kasus korupsi.***