PIKIRAN RAKYAT – Kasus Covid-19 di Indonesia kian meningkat menjelang akhir tahun. Tak hanya di Ibu Kota Jakarta yang mencatat ada temuan kasus, kini di Semarang baru saja dilaporkan ada kasus baru Covid-19.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita mengungkapkan ada 3 tambahan kasus baru Covid-19 di wilayahnya. Kasus baru tersebut muncul setelah sekian lama tak ada kasus setelah Covid-19 kini jadi endemi di Indonesia.
Mbak Ita mengungkapkan 3 pasien baru Covid-19 semuanya berjenis kelamin perempuan. Dugaan sementara penularan Covid-19 berasal dari Singapura.
“Saya ingin menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Semarang, ada tiga kasus,” ujar Mbak Ita pada Senin, 11 Desember 2023.
Baca Juga: Capres-Cawapres Gelontorkan Miliaran Rupiah Buat Iklan di Medsos, Prabowo-Gibran Paling Fantastis
Kasus pertama merupakan perempuan berusia 36 tahun yang tidak memiliki riwayat pergi ke luar negeri, namun melakukan kontak dengan rekan yang melakukan pengobatan ke Singapura. Pasien tersebut merupakan warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.
Berbeda dengan kasus pertama, pada kasus kedua pihak yang bersangkutan pergi ke Singapura. Kasus kedua adalah perempuan berusia 52 tahun, warga yang tinggal di Kecamatan Mijen, dan memiliki riwayat perjalanan ke Singapura pada 29 November sampai 3 November 2023.
Dan kasus ketiga adalah perempuan berusia 43 tahun, warga Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Kasus ketiga memang punya riwayat perjalanan ke Singapura, dan teman perjalanan pasien kasus kedua.
“Pasien pertama tidak ada gejala, pasien kedua merasakan gejala batuk, demam, dan flu dan merasakan anosmia (hilangnya kemampuan penciuman), sedangkan pasien ketiga mengalami gejala batuk pilek,” ujar Mbak Ita.