kievskiy.org

Strategi Kontroversial Ganjar Pranowo: Salam Tiga Jari Ala Hunger Games, BTS, dan Politik 'Gemuruh'

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Para pemilih muda melihat kemiripan antara tanda tiga jari yang digunakan Ganjar Pranowo dan karakter utama Hunger Games, Katniss Everdeen. Hal itu terjadi di tengah kembali ramainya serial film The Hunger Games dengan rilis film terbaru 'The Hunger Games: Ballad of Songbirds & Snakes'.

Berbeda dengan salam metal tiga jari yang sebelumnya digunakan oleh PDIP, Ganjar Pranowo mengacungkan three finger salute ala film The Hunger Games dengan mengangkat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Dia pun menjelaskan makna di balik tanda tiga jari tersebut.

"Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat," ucapnya.

Akan tetapi, hal itu bukan pertama kalinya Ganjar Pranowo disebut menggunakan tren kekinian untuk menggaet generasi muda. Dalam salah satu video TikTok, dia mengaku seorang Army alias penggemar grup asal Korea Selatan BTS sebelum kemudian mukanya diedit menjadi Jungkook BTS dan muncul foto-foto anggota lain dibarengi dengan lagu Standing Next To You dari Jungkook BTS.

Citra yang Ingin Dibangun Ganjar

Pengamat Komunikasi Politik BRIN, Nina Andriana mengatakan bahwa citra tersebut merupakan bagian dari citra Ganjar Pranowo yang ingin dibangun untuk memperkenalkan dirinya ke publik.

Terkait salam tiga jari, dia mengatakan bahwa lewat gestur tersebut, Capres nomor urut 3 itu ingin menggaungkan unsur perlawanan.

"Apa yang terjadi dalam politik Indonesia saat ini telah terjadi sebuah penyimpangan-penyimpangan yang harus dilawan, itu yang saya lihat, brand yang sedang dibangun oleh Pak Ganjar," katanya.

Media Sosial: Penggunaan Pribadi dan Sarana Kampanye

Direktur Eksekutif Komunikasi Informasi & Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yostinus Tomi Aryanto mengatakan bahwa Ganjar dan calon wakilnya Mahfud MD memang memiliki media sosial yang digunakan sebagai sarana kampanye sekaligus untuk kegunaan pribadi.

“Karena memang dari sejak sebelumnya kedua kadidat ini Pak Ganjar dan Pak Mahfud memang sudah aktif (di media sosial). Bukan orang yang tidak mengenal medsos sebelumnya,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat