kievskiy.org

Putra Anies Baswedan Sebut Terjun ke Politik Tak Bisa Instan: Saya Belum Ada Rencana

Potret Mikail Azizi Baswedan dengan kedua orang tuanya.
Potret Mikail Azizi Baswedan dengan kedua orang tuanya. /Instagram @mikailbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Putra calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan bernama Mikail Baswedan mengaku belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia politik. Namun, ia tak menutup kemungkinan jika nantinya berkarier di ranah politik. 

Hal itu disampaikannya untuk menjawab pertanyaan dari Ketua Dewan Pembina Generasi Anak Muda Indonesia (GEN-AMIN) Ahmad Sahroni dalam acara deklarasi jaringan sukarelawan tersebut di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan pada Senin, 11 Desember 2023, lalu. 

"Gibran dulu bicaranya juga sama. Kamu mau berpolitik atau tidak?," kata Sahroni bertanya dengan singkat, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 12 Desember 2023.

"Saya belum ada rencana, tapi kalau seakan-akan saya memang ingin masuk ke dunia politik, tentu melalui proses dan jalan yang benar," ujar Mikail menjawab. 

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud: Pemulihan Korban Wadas Prioritas yang Berhasil Dijalankan Mas Ganjar

Jawaban Mikail itu pun langsung disambut dengan tepuk tangan dari ratusan sukarelawan yang hadir. Mikail menjelaskan, apabila akan terjun ke politik, maka dirinya akan belajar banyak hingga matang.

Menurutnya, langkah untuk terjun ke dunia politik itu tidak bisa dilakukan dengan instan. Ia menilai semua hal membutuhkan waktu untuk mencapai kematangan berpikir dan bertindak.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 

Anies Baswedan akan maju bersama calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024. Keduanya merupakan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yang diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Terkait soal suara pemilih, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Angga Putra Fidrian menyebut bahwa debat terbuka dengan berbagai kalangan merupakan salah satu cara untuk menjaring undecided voters atau pemilih bimbang yang belum menentukan pilihan. 

"Yang pasti salah satunya debat. Debat 'kan memiliki signifikansi 5-6 persen memengaruhi elektabilitas," ucapnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat