PIKIRAN RAKYAT - Dalam debat perdana Pilpres 2024, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut satu, menyampaikan klaim kontroversial terkait Provinsi Lampung.
Anies mengatakan bahwa Lampung tidak bisa mendeteksi polusi udara karena tidak memiliki alat pemantau udara.
Fakta di Balik Klaim Anies Dikutip
Pikiran-Rakyat.com dari situs Cek Fakta membantah klaim tersebut. Provinsi Lampung sudah dilengkapi dengan stasiun pemantau kualitas udara ambien (SPKUA) di Bandar Lampung dan 37 lokasi lainnya di berbagai kabupaten dan kota. Data ini dapat diverifikasi melalui laporan Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Kinerja Tahun 2022.
SPKUA merupakan alat modern yang memungkinkan pemantauan kualitas udara secara daring, real-time, dan akurat. Ini menunjukkan bahwa Lampung telah melibatkan teknologi untuk mengawasi dan mencegah polusi udara.
Bantahan terhadap klaim Anies juga datang dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati. Emilia menjelaskan bahwa provinsi tersebut sudah dilengkapi dengan alat yang dapat mengukur indeks kualitas udara. Alat ini berperan penting dalam mencegah terjadinya polusi udara.
"Dengan adanya alat yang bisa mengukur indeks kualitas udara, kondisi udara di Kota Bandarlampung dan sekitarnya terpantau baik dan normal," kata Emilia.***