kievskiy.org

Prabowo Tuduh Ganjar Tendensius di Debat Capres, Hasto: Kalau Gak Ada, Itu Namanya Percakapan

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menilai perlu adanya tendensi dalam sebuah debat.

Hal itu merespons calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menuduh Ganjar tendensius saat debat perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023.

"Debat harus ada suatu tendensi khusus. Kalau enggak ada tendensi, bukan debat, itu (namanya) percapakan," katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.

Pertanyaan yang dilontarkan Ganjar, menurut Hasto, untuk memberi penjelasan mengenai korban penculikan dalam tragedi 98.

Baca Juga: Kenapa Ganjar-Mahfud Pakai Baju Sat Set dan Tas Tes di Debat Capres?

"Debat itu menguji gagasan, dan itu disampaikan dari kelompok-kelompok HAM yang ingin menanyakan nasib para korban penculikan sehingga ini harus," ujar Hasto.

"Kemudian ada bukti-bukti otentik sehingga yang disampaikan adalah fakta, maka Pak Ganjar menjanjikan lima tahun ke depan materi itu enggak ada lagi karena nanti diselesaikan Pak Ganjar-Prof Mahfud secara berkeadilan," lanjutnya.

Ganjar Singgung Soal Pelanggaran HAM

Dalam debat capres, Ganjar bertanya apakah Prabowo akan membentuk pengadilan HAM Ad Hoc dan menemukan makam para korban yang hilang agar keluarga bisa berziarah.

"Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini Pak agar kemudian dalam kontestasi Pilpres berikutnya ini tidak muncul lagi," ujar Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat