kievskiy.org

Prabowo Subianto Tak Puaskan Ganjar Pranowo Soal Jawaban Kasus HAM Berat Masa Lalu

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023. /Youtube/KPU RI

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo mengaku belum puas dengan jawaban Prabowo Subianto soal pertanyaan pelanggaran HAM berat yang diajukan dalam debat capres perdana pada Selasa, 12 Desember 2023. Menurutnya, pernyataan Prabowo bukanlah jawaban yang diinginkan.

“Tidak (puas). Orang saya tidak mendapatkan jawaban,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengaku berkomitmen untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat. Tapi hal itu akan terus terkendala jika kebenaran tak kunjung terungkap.

Jika kasus pelanggaran HAM berat masa lalu tak kunjung diselesaikan, Ganjar menilai hal itu akan terus jadi bahasan di Pemilu-Pemilu mendatang. Meski ada pihak yang tidak suka, namun kasus pelanggaran HAM berat masa lalu tetap harus diselesaikan.

Baca Juga: Terungkap Motif Panca Darmansyah Bunuh 4 Anak dan Lakukan KDRT kepada Istri

“Kan tugas kami menyelesaikan. Menyelesaikan itu ada yang suka, ada yang tidak, tapi mesti diselesaikan,” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu membantah jika pertanyaannya tendensius. Menurutnya, pertanyaan itu adalah wajar dan tak akan terasa tendensius bila dijawab dengan benar.

“Nah sakarang karena tidak ada (jawaban), dikira itu tendensius, tidak. Tapi karena tidak menjawab, it’s okay. Ini akan keluar terus karena tidak pernah ada keputusan,” ucap Ganjar menambahkan.

Prabowo soal pelanggaran HAM berat masa lalu

Dalam acara debat Ganjar menyinggung 12 kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Ada peristiwa 1965-1966, peristiwa Talangsari 1989, hingga peristiwa Wamena 2003. Ganjar pun menanyakan apakah Prabowo bakal membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat