kievskiy.org

120 Dukun di Belitung Dapat Insentif Rp2,4 Juta dari Pemkab: Bentuk Apresiasi Jaga Kearifan Lokal

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Unsplash/Mufid Majnun Unsplash/Mufid Majnun

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan dana insentif kepada 120 'Dukun Kampung'. Pemberian insentif dilakukan, karena para dukun dinilai telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal di daerah tersebut.

"Penyerahan dana insentif ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh masyarakat atau adat (Dukun Kampung) yang telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio di Tanjung Pandan, Senin 11 Desember 2023.

Menurutnya, penyaluran dana insentif tersebut merupakan program inovasi Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie. Keduanya memiliki program Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan).

Soebagio mengatakan, sebanyak 120 tokoh masyarakat atau adat yang dikenal dengan sebutan 'Dukun Kampung' tersebut dinilai telah berjasa dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal setempat.

"Kami ucapkan terimakasih atas program inovasi Keminangan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung yang telah memberikan dana insentif bagi para tokoh adat atau dukun kampung di Belitung," tuturnya.

Sebanyak 120 dukun kampung di Kabupaten Belitung itu menerima uang insentif dari pemerintah setempat pada Senin 11 Desember 2023. Uang insentif yang diberikan adalah sebesar Rp2,4 juta per orang.

Bukan Paranormal

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengatakan bahwa dukun yang mendapatkan insentif bukanlah paranormal atau yang berhubungan dengan hal mistis. Dia menjelaskan, istilah 'dukun kampung' di Belitung berarti orang yang dituakan secara adat.

Mereka adalah tokoh-tokoh agama, budaya, kearifan lokal, dan pemangku kepentingan adat di Kabupaten Belitung. Menurutnya, keberadaan dukun kampung merupakan kekhasan Belitung.

Isyak Meirobie menuturkan bahwa dari ratusan dukun kampung yang menerima insentif itu, bukan hanya tokoh yang berumur tua. Ada juga dukun kampung yang masih berusia muda atau dukun kampung muda yang 'naik takhta' karena dukun tua meninggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat