PIKIRAN RAKYAT - Kasus bunuh diri satu keluarga di Malang pada Selasa, 13 Desember 2023, menarik perhatian publik. Sebab, korban yang terdiri atas ayah, ibu, dan salah seorang anak keluarga tersebut ditemukan meninggal tak wajar oleh anaknya berinisial AKE (12).
Korban yang bunuh diri tersebut di antaranya Wahab Efendi (43) yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar, istrinya, Sulikhah (40) dan anak bungsunya ARE (12), yang merupakan kembaran AKE.
Kasus ini pun menguak sejumlah fakta terkait kasus bunuh diri satu keluarga tersebut. Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum ulasannya.
Baca Juga: Ayah, Ibu, dan Anak Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Karena Terlilit Utang
Wahab Sempat Dilarikan ke RS
K sempat diminta Wahab untuk memanggil tetangganya. Seusai itu, dia terkejut mendapati ayahnya sudah bercucuran darah lantaran luka sayat di pergelangan tangan kiri.
Wahab sempat dilarikan ke rumah sakit setelah tetangga melihat kondisinya yang sudah parah.
"Orangnya masih hidup, waktu di antar ke rumah sakit oleh warga, sampai rumah sakit meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.
Motif Bunuh Diri
Gandha mengatakan terkait motif kasus bunuh diri satu keluarga tersebut masih dalam pendalaman.
"Untuk motif masih kita dalami. Belum bisa kita sampaikan," ujarnya.
Surat Wasiat
AKE yang masih hidup mendapati surat wasiat atau pesan yang ditulis sang ayah kepadanya. Pesan tersebut Wahab tulis di cermin rumah mereka.