kievskiy.org

Anies Janji Gratiskan PBB Sekolah dan Kampus Swasta, Pakar: Negara Belum Bisa Biayai Sepenuhnya

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT – Jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjanjikan pendidikan yang berkualitas. Program tersebut menyasar sejumlah kalangan, di antaranya siswa sekolah dasar, institusi pendidikan berbasis agama, dan guru atau pendidik.

Target tersebut ingin diwujudkan AMIN dengan menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas tanah sekolah swasta dan kampus swasta. 

Namun, sejumlah pengamat pendidikan memandang janji paslon nomor urut 1 ini layaknya iklan bombastis yang mengada-ada.

Mohammad Abuzen seorang pemerhati pendidikan mempertanyakan anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan target Anies-Muhaimin dalam menggratiskan sekolah.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan sekolah swasta sebetulnya adalah bentuk partisipasi terhadap proses penyediaan pendidikan. Karenanya, sekolah swasta cenderung lebih kuat dari segi pendanaan.

"Ya meskipun sekolah negeri dan swasta tanggung jawab negara, tapi penyelenggara negara belum bisa sepenuhnya membiayai," kata Abuzen dikutip dari BBC Indonesia.

Menurutnya, kebijakan tersebut harus diwujudkan secara bertahap.

"Harus step by step hingga pada akhirnya memberi kesempatan pada semua masyarakat," tutur Abuzen.

Pendidikan Berkualitas ala AMIN

Demi meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merumuskan 20 program terkait pendidikan yang dibagi menjadi empat bagian, yakni akses pendidikan berkeadilan, kualitas dan kesejahteraan guru beserta tenaga kependidikan, institusi pendidikan berbasis agama, dan keterjangkauan biaya pendidikan tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat