/photo/2023/12/18/3494794125.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid memastikan pihaknya mengedepankan transparansi soal dana kampanye. Dia menyebut TKN Prabowo-Gibran juga mengikuti aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait dana kampanye Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Nusron menanggapi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan adanya transaksi mencurigakan terkait dana kampanye Pemilu 2024.
“Soal dana kampanye TKN, kami transparan sebagaimana aturan main yang dibuat KPU. Semua standar KPU sudah kita ikuti semua,” kata Nusron kepada wartawan, dikutip Senin, 18 Desember 2023.
Lebih lanjut, Nusron menjelaskan PPATK hanya lembaga tracking atau penelusuran dan melaporkan hasil tracking. Menurutnya, lembaga telik sandi keuangan itu bukan lembaga yang berhak melakukan pengusutan hingga tuntas.
Baca Juga: TKN Pastikan Gibran Rakabuming Mantap Hadapi Debat Cawapres: Gak Cerewet Kami
“Yang berhak mengusut tuntas adalah aparat penegak hukum. Jadi soal ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ujar Nusron.
PPATK: Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100 Persen
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengakui pihaknya menemukan adanya peningkatan transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024. Bahkan, kata dia, kenaikan laporan tersebut mencapai lebih dari 100 persen.
“Bukan indikasi kasus ya. Kita menemukan memang peningkatan yang masif dari transaksi mencurigakan. Misalnya terkait dengan pihak-pihak berkontestasi yang kita dapatkan namanya, Daftar Calon Tetap (DCT) itu kita udah dapat,” kata Ivan kepada wartawan, Kamis, 14 Desember 2023.
“Kenaikan lebih dari 100 persen di transaksi keuangan tunai, di transaksi keuangan mencurigakan segala macam,” ucapnya menambahkan.