kievskiy.org

Cak Imin: Jangan Remehkan Etik, Posisinya Sama dengan Hukum

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menekankan bahwa keberhasilan dalam ketatanegaran salah satunya karena etik. Maka dari itu, ia pun meminta kepada siapa pun untuk jangan meremehkan hal tersebut.

Hal itu disampaikannya saat dimintai respons terkait pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra. Sebelumnya, cuplikan video pernyataan Prabowo menyebut ‘ndasmu etik’ viral di media sosial.

"Ya… susah ya, untuk bisa mencerna bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik. Etik itu posisinya sama dengan hukum," kata Cak Imin di Bekasi, Senin, 18 Desember 2023.

"Karena apa? Karena etika penyelenggaraan negara dan hukum penyelenggara negara itu sejajar, sehingga semuanya berjalan lebih objektif, karena itu jangan meremehkan etika," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Cak Imin Sindir Balik Prabowo Subianto Usai Beredar Video ‘Ndasmu Etik’ di Medsos

Dalam kesempatan sebelumnya, melalui media sosial X (dulunya Twitter), Cak Imin turut mengomentari pernyataan diduga terkait ‘ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto. Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menulis, "Emangnya etik punya ndas ya?".

Ditanya mengenai cuitannya di media sosial, Cak Imin mengatakan, "Sebagai bagian dari penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi. Ya… sebagai bagian dari penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi."

Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’ di Rakornas Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat melontarkan kata-kata yang diduga menjurus pada perkataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan pada debat perdana, 12 Desember silam.

Momen tersebut terekam dalam video berdurasi 19 detik dan akhirnya viral. Ketika itu, Prabowo berbicara di podium dalam Rapat Koordinasi (Rakornas) tertutup Partai Gerindra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat