kievskiy.org

Ridwan Kamil Minta Pemilih Pemula Pakai Hak Suara di Pemilu 2024: Supaya Tak Menyesal

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa suara pemilih pemula dan pemilih tua akan dihitung sama dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia turut berpesan secara khusus kepada para pemilih pemula untuk memakai hak suaranya agar tidak ada penyesalan di dalam diri mereka. 

“Pemilih pemula dibutuhkan karena pemilih pemula biasanya bingung. Kalau pemilih yang tua-tua kan sudah sering kali ikut pemilu, nah tapi suaranya kan sama. Pemilih tua, pemilih pemula kan suaranya dihitung sama,” katanya kepada Pikiran-Rakyat.com, Senin, 18 Desember 2023. 

Dengan tidak golput, kata Ridwan Kamil, para pemilih pemula dapat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. 

“Kalau Anda tidak ikutan, hidup Anda nanti jangan menyesal kalau diatur oleh orang-orang yang tidak kompeten, yang menang dengan cara yang tidak baik, dan menghasilkan keputusan hidup yang buruk. Oleh karena itu, supaya tidak menyesal, pemilih pemula harus ikut, penting menentukan arah bangsa,” ujarnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Bawa Jabar Raih 500 Lebih Penghargaan, Ungkap Tantangan Terberat Selama Menjabat

Ia pun mengibaratkan memilih calon pemimpin sama seperti memilih pasangan hidup. 

“Kalau mau punya pasangan, suami, istri..kenalan dululah, rumahnya di mana, anaknya siapa, sifatnya gimana. Sama juga, memilih pemimpin seperti memilih pasangan hidup, tahu dulu namanya. Kalau semua beritanya bagus-bagus, maka dipilih,” ucapnya. 

Ridwan Kamil Jadi Ketua TKD Jawa Barat

Pada November 2023 lalu, Ridwan Kamil ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Jawa Barat menjadi daerah penting dalam Pilpres 2024. Menurutnya, Jawa Barat merupakan basis dukungan yang kuat untuk Prabowo Subianto.

Hal itu terbukti pada pemilihan tahun 2014, dan 2019. Saat itu, Prabowo Subianto mendapatkan kemenangan suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat