PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberi jawaban menohok atas pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, yang menyebut alasan banyak suami melakukan korupsi karena istri banyak menuntut.
Adapun Mahfud MD menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Zikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Minggu, 17 Desember 2023.
"Di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasus korupsi karena istrinya tidak baik. Gajinya Rp20 juta, belanjanya Rp50 juta. Terpaksa mengutip sana-sini," kata Mahfud MD, di hadapan hadirin yang sebagian besar adalah ibu-ibu.
Baca Juga: Cak Imin Soal Serangan Fajar: Terima Saja, tapi Jangan Pilih Kemauannya
Susi pun berpendapat bahwa ucapan Mahfud MD itu bertolak belakang dengan data statistik yang ada.
"Tidak selalu pak. Justru statistik pelaku korupsi lebih banyak laki-laki," kata Susi Pudjiastuti membalas tautan berita tentang pernyataan Mahfud MD.
"Kalaupun ada karena istrinya, berarti suami itu bodoh, tamak, dan memang jahat," ucapnya, sebagaimana dikutip dari akun X @susipudjiastuti pada Selasa, 19 Desember 2023.
Mahfud MD Berpesan kepada Perempuan Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD mengatakan perempuan memiliki tugas memajukan negara dan bangsa dengan menjadi ibu dan istri yang baik.
"Ibu-ibu punya peran penting dalam membangun negara," kata Mahfud MD.
Mahfud pun mengingatkan ibu-ibu Majelis Dzikir Al Wasilah terkait pentingnya berorganisasi dengan benar. Menurutnya, kebenaran jika tidak diorganisir dengan baik, maka akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir dengan baik.