kievskiy.org

Ganjar Pranowo Bantah Jokowi dan Prabowo: 'Tenang Pupuk Ada', Faktanya Tak Begitu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ganjar Pranowo (kiri).
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ganjar Pranowo (kiri). /Antara/Anis Efizudin

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak setuju dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait ketersediaan suplai pupuk subsidi di Indonesia.

Menurut Ganjar, pernyataan Jokowi berbeda dengan apa yang pihaknya temukan di lapangan saat ini. Untuk itu Ganjar mengimbau kepada Pemerintah untuk lebih jujur dan transparan terkait persoalan tersebut.

"Setelah debat (pertama) itu menarik. Pemerintah mengumpulkan seluruh penyuluh, mengumpulkan seluruh distributor, dan menyampaikan kepada masyarakat 'tenang, pupuk ada', begitu bahasa yang saya dengar. Akan tetapi, faktanya sebenarnya tidak begitu," ucapnya, dikutip Rabu, 20 Desember 2023.

"Kita butuh integritas dan jujur pada soal itu," kata Ganjar, menegaskan sikap yang seharusnya dilakukan pemerintah.

Hal ini diungkapkan Ganjar di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 Desember 2023. Ganjar sebelumnya juga sempat mengingatkan hal serupa kepada Prabowo Subianto.

Ganjar menekankan bahwa kenyataannya memang terdapat kelangkaan pupuk di beberapa daerah di Indonesia. Ganjar menyasar isu ini pada Prabowo, dalam debat pertama capres, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.

"Untuk Pak Prabowo, saya harus mengingatkan bahwa pupuk langka terjadi di Papua, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur, termasuk bensin," kata Ganjar.

Ganjar mengaitkan isu tersebut dengan jabatan Prabowo selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama dua periode.

"Mungkin, yang Bapak sedikit agak lupa, untuk saya bisa mengingatkan karena Bapak pernah menjadi Ketua Umum HKTI, Pak," ujar Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat