PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumpulkan ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Januari 2024. Ketiga pasangan itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyinggung pernyataan dari masing-masing capres saat debat perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu. Dia mengatakan, pihaknya menilai para capres hanya menyampaikan hal normatif terkait pemberantasan korupsi.
"Memang kan tidak ada sesuatu yang baru yang kita dengar, normatif," katanya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Desember 2023.
Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Usai Ditahan KPK: Ini Risiko Jabatan
Oleh karena itu, KPK menantang masing-masing capres untuk beradu gagasan terkait isu antikorupsi dalam forum khusus, atau acara semacam Paku Integritas yang sudah sering digelar KPK dalam memberi pengautan integritas terhadap penyelenggara negara di kementerian/lembaga maupun pemerintahan. Acara tersebut akan dihelat pada Januari 2024 mendatang.
"Kita ingin berbagi atau melakukan pembekalan terhadap para calon presiden dan wakilnya terkait dengan persoalan korupsi yang dihadapi," ujarnya.
Menurut Alex, korupsi merupakan persoalan besar yang membutuhkan solusi tegas dalam mengatasinya.
"Ini persoalan besar korupsi yang sangat-sangat membutuhkan solusi tegas, menurut saya. Kita ingin Indonesia Emas," tutur dia.
Nawawi Kecewa
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku kecewa dengan debat perdana Pilpres 2024 yang digelar oleh KPU. Bahkan dia sempat menyindir debat itu seperti debat kusir.