PIKIRAN RAKYAT - Utang negara menjadi salah satu isu yang dinilai krusial, dan harus ditanyakan pada saat Debat Cawapres besok Jumat 22 Desember 2023. Pasalnya, utang Indonesia saat ini tercatat sudah mencapai Rp6.000 triliun.
Apalagi, Debat Cawapres besok mengusung tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Sehingga, permasalahan utang negara dinilai patut untuk dibahas dalam debat tersebut.
"Yang harus dibawahi ini bagaimana cara menanggulangi hutang ya, itu kalau kita lihat dari aspek historis setiap presiden menanggung hutang," kata Pakar Politik, Mahi M Hikmat kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Kantor Komisi Informasi, Kamis 21 Desember 2023.
"Itu pertanyaan yang harus nanti para panelis munculkan, ada gak mereka upaya untuk mengurangi hutang? Kita sekarang sudah Rp6.000 triliun lebih," ucapnya menambahkan.
Isu Lain yang Tak Kalah Penting
Utang negara menjadi salah satu instrumen penting yang harus dibahas saat Debat Capres. Namun, ada beberapa isu lain yang juga tak kalah penting untuk dibahas.
"Penanggulan pengangguran, karena pengangguran kita masih besar. Angka real-nya 8 jutaan, padahal faktanya lebih banyak," ucap Mahi M Hikmat.
"Kemudian bagaimana kita juga masyarakat tidak menjadi komoditi untuk pekerja-pekerja luar negeri, bisa lah bekerja layak tapi di dalam negeri. Bagaimana kehidupan tenaga kerja kita kan, setiap tahun buruh unjuk rasa," tuturnya menambahkan.
Mahi M Hikmat menilai, aspek-aspek itu yang harus disentuh oleh program para Capres-Cawapres. Apakah mereka memiliki program-program yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Termasuk juga bagaimana membatasi impor kendaraan yang overload. Bandung, Jakarta, kota-kota besar itu macet sekali Karena kita tidak bisa membendung impor mobil, impor motor, impor teknologi," katanya.