PIKIRAN RAKYAT – Bicara soal Pilpres 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan menjatuhkan pilihannya kepada pemimpin muda. Namun, dia tidak menyebut nama capres dan cawapres yang akan dipilihnya.
“Saya dukung yang muda, siapa saja dia,” kata Luhut di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 22 Desember 2023.
Saat memimpin pemaparan kinerja dan evaluasi 2023, Luhut sempat menyinggung kiprah generasi muda dalam pembangunan negara. Dia juga mengungkap keresahannya setiap kali melihat anak muda disudutkan dan dihujani oleh istilah-istilah negatif.
“Sekali lagi jangan kita merendahkan anak muda Indonesia, jangan kita bilang istilah ingusan, lupakan itu,” ujarnya.
Luhut tidak ingin para senior hanya ingin dihormati anak muda tanpa memperlakukannya dengan baik.
“Jangan pernah kita menganggap dan meminta dia harus tetap hormat, tunduk-tunduk, itu tidak boleh. Semua itu ada waktunya, semua yang di bawah langit ini ada waktunya, waktu lahir, berkembang, berkarya, dan tua,” katanya.
Kembali Bekerja Setelah Absen 2 Bulan
Pada 17 Desember lalu, Luhut Pandjaitan mengumumkan bahwa dirinya kembali bekerja sebagai Menko Marves usai absen selama dua bulan. Kembalinya Luhut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardhi.
“Sudah mulai aktif, tapi masih belum gaspol. Belum kapasitas penuh agendanya,” kata Jodi dalam keterangannya di Jakarta.
Di Istana, Presiden Joko Widodo juga sudah menerima laporan tersebut.