PIKIRAN RAKYAT - Kata 'hilirisasi' muncul berkali-kali dalam pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres perdana. Sepanjang prosesi, kata itu menjadi kata yang paling sering diucapkan Gibran.
Dipantau secara daring, Gibran mengatakan 'hilirisasi' sebanyak 11 kali, dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC Senayan, Jakarta, Jumat malam, 22 Desember 2023.
Menurut Gibran, "hilirisasi" adalah program yang paling solutif dan konkret untuk menghadapi berbagai macam permasalahan nasional.
Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penghiliran atau hilirisasi adalah proses dan cara untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Proses hilirisasi adalah metode untuk menaikkan nilai sebuah produk.
Dalam konteks bernegara, hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah pada komoditas milik negara. Misalnya, barang-barang yang sebelumnya diekspor dalam bentuk bahan mentah, dialihkan jadi produk setengah jadi atau produk jadi.
Strategi tersebut dapat meningkatkan nilai ekspor suatu negara, yang akan berdampak langsung pada peningkatkan perekonomian nasional.
Baca Juga: Roundup: Cawapres Kurang Berikan Solusi Praktis dan Terukur untuk Masalah Ekonomi yang Rumit
Apa pun Masalahnya, Solusinya Tetap Hilirisasi
Dalam debat, Gibran Rakabuming nyaris menjawab segala persoalan yang ditanyakan dengan konsep hilirisasi. Wali Kota Surakarta itu menerapkan metode hilirisasi dalam setiap sektor.
"Kami (Prabowo-Gibran) akan melanjutkan hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi tambang, tetapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, dan lain-lain," kata Gibran.
Misalnya, dalam program hilirisasi pertambangan, Indonesia sudah seharusnya menyetop pengiriman bahan baku mentah ke luar negeri. Dengan hilirisasi, maka akan ada peningkatan nilai tambah signifikan di sektor pertambangan.