PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tersenyum ketika ditanyai alasan Surakarta/Solo dapat proyek pembangunan skala besar dari pusat.
Pertanyaan itu datang dari cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dia awalnya meminta saran agar keberhasilan di Surakarta bisa ditiru.
Tak ingin ada tendensi negatif soal sumber anggaran Solo, pada kesempatan pertama, Gibran menjelaskan bahwa proyek-proyek besar itu tak sepenuhnya dibiayai APBN. Solo, kata dia, dibantu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan swasta juga BUMN.
Namun, di sisi lain Cak Imin merasa pertanyaannya belum terjawab. Ia akhirnya kembali menanyakan pertanyaan serupa. Di momen inilah, Gibran menampilkan wajah senyum-senyum sebelum menjawab kedua kali.
Baca Juga: Rangkuman Debat Cawapres 2024, Inilah Poin-poin Penting Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD
Wali Kota Solo itu mengatakan, pemerataan pembangunan bukan hanya ada di Kota Solo melainkan sudah ada di mana-mana. Ia juga menekankan bahwa selain APBN, pendanaan bisa berasal dari kerjasama berbagai pihak.
"Pemerataan pembangunan itu sudah terjadi di mana-mana, bukan hanya di Solo. Dan itu fakta lho, Gus," kata Gibran, dalam 'Debat Cawapres Pemilu 2024' di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Ia lalu memberi contoh terkait kerja sama pendaan yang dimaksud, salah satunya yaitu pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque yang merupakan bentuk kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).
"Pemerataan pembangunan yang dibangun bukan hanya Solo saja. 53 persen investasi kita sudah ada di luar Jawa," kata dia.