PIKIRAN RAKYAT - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berpesan kepada mahasiswa untuk tidak menuding pemerintah sebagai oligarki. Sebab, idealisme mereka perlahan akan memudar setelah punya kekuasaan.
"Jangan coba-coba bilang kalau kita-kita oligarki, tunggu kalian semua tunggu," ujar Bahlil saat menghadiri acara Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Bagi Bahlil, tak ada jaminan idealisme tersebut akan bertahan. Dia bahkan menyebut mahasiswa sekarang bisa lebih jahat darinya saat menjadi pejabat di kemudian hari.
"Begitu kalian jadi pejabat, jadi orang kaya, mungkin kelakuan kalian akan lebih jahat dari pada saya," katanya.
Lunturnya idealisme itu dirasakan langsung oleh Bahlil. Semasa menjadi aktivis, ia kerap marah kala melihat pejabat yang melintas diikuti oleh sejumlah pengawal.
"Dulu kita mau makan bakso saja boleh, sekarang makan di bintang lima boleh, 'enak juga barang ini'. Dulu kita benci pake pengawal, begitu jadi menteri ada pengawal, 'ah paten juga barang ini ya'," ujarnya.
Menurutnya, wajar jika banyak orang yang iri melihat pejabat dan wajar pula saat partai politik saling berebutan kekuasaan.
"Saya mau sampaikan aja, memang barang-barang enak ini membuat membuat cemburu semua orang. Makanya orang punya jabatan juga, kalau ada partai yang masih pengin berkuasa tapi tiba-tiba enggak mau berkuasa, ada fitnahnya macam-macam, ya wajar saja itu terjadi," ujarnya.
Singgung Partai yang Berkuasa 10 Tahun
Bahlil Lahadalia memprediksi akan ada pergantian bagi partai yang sudah berkuasa selama 10 tahun. Begitu juga dengan kepada daerah, anggota DPR, presiden yang posisinya akan digantikan politisi lain.