PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan melakukan kampanye di Kabupaten Brebes pada Sabtu, 23 Desember 2023, dan bertemu dengan petani bawah merah di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes. Dalam kesempatan tersebut, capres nomor urut 1 ini juga mendengarkan keluh kesah para petani.
Tak dimungkiri para petani di Brebes mengeluhkan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi kepada Anies Baswedan. Harga pupuk non subsidi yang dijual di pasaran pun harganya melonjak sangat tinggi di masa-masa panen.
Para petani menilai kehidupan mereka makin sulit, pupuk susah didapat yang memicu harga bawang tidak stabil. Belum lagi ditambah dengan impor yang sering dilakukan pemerintah, yang justru merugikan para petani.
Anies Baswedan pun menjanjikan dua program unggulannya yakni contract farming, dan kemudahan mendapatkan fasilitas lainnya. Anies menyatakan akan mempermudah penyaluran pupuk jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Tak Ada Damai Natal di Gaza, Warga Betlehem Rasakan Kesedihan Mendalam
Pernyataan Anies Baswedan itu langsung disorot mantan Menteri Keluatan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Ada kekhawatiran yang dirasakan Susi dari ucapan Anies Baswedan tersebut.
Susi menilai jika memang rencana tersebut bisa terwujud, maka butuh diawasi dengan sangat ketat. Hal itu agar memastikan para petani mendapatkan bantuan yang diberikan pemerintah.
"Asal pelaksanaannya nanti tidak diadakan dg pokja, satgas, tim tim bentukan yg ujungnya petani beneran nggak dapat," kata Susi Pudjiastuti.
Janji politik Anies ke petani
Contract farming menjadi janji politik milik Anies yang mendapat banyak sorotan dari masyarakat, terutama para petani. Apalagi contract farming ini digadang-gadang bisa meningkatkan kesejahteraan petani.