kievskiy.org

Prabowo Jadi Cs Jokowi Dinilai Bawa Indonesia Maju, Kestabilan Politik dan Ketepatan Kebijakan

Jokowi dan Prabowo Subianto.
Jokowi dan Prabowo Subianto. /Antara/Widodo S Jusuf

PIKIRAN RAKYAT - Rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai akan membawa Indonesia lebih cepat menjadi negara maju.

Penilaian ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP), Akbar Himawan. Ia mengatakan, setelah Prabowo bersatu dengan Jokowi otomatis politik akan stabil, sehingga negara bisa fokus terhadap perancangan kebijakan.

"Kestabilan (politik) itu yang saya maksud, berkah dari rekonsiliasi antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Semua bersatu di Kabinet Indonesia Maju. Sehingga, bisa lebih fokus menciptakan kebijakan," ujarnya, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.

Akbar merasa kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Jokowi sudah tepat, sehingga konsep keberlanjutan yang diusung dan ditawarkan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka adalah pilihan terbaik.

Pasalnya, kata dia, pertumbuhan ekonomi nasional 2023 masuk ke dalam tren positif, yaitu di angka 5 persen. Angka itu diprediksikan akan konsisten di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Prabowo Kenang Kekalahan Pilpres 2019: Sudah Kalah ya Bokek, Siapa yang Mau Dukung

Sebelumnya, dalam paparan oleh wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu, bertajuk Outlook Perekonomian 2024, Jumat, 22 Desember 2023, Jokowi merespons positif.

Kepala Negara RI itu punya keyakinan penuh menyongsong tahun mendatang. Ia optimistis sebab menurutnya, baik dari sisi ekonomi maupun politik, Indonesia telah mempunyai modal cukup positif.

"Data-datanya memang menunjukkan bahwa kita seharusnya optimistis. Contoh pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen. Rata-rata pertumbuhan ekonomi global saja hanya 2,9 persen. Inflasi kita juga rendah, hanya 2,86 persen; sementara inflasi global tembus 7,2 persen," kata Akbar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat