kievskiy.org

Usut Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Anggota KPU Wahyu Setiawan

Buronan KPK, Harun Masiku.
Buronan KPK, Harun Masiku. /Dok. KPK

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut kasus dugaan suap pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjerat mantan calon anggota legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku sebagai tersangka.

Seiring dengan masih berjalannya proses penyidikan kasus tersebut, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik akan memeriksa mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. Adapun Wahyu Setiawan bakal dimintai keterangan sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Harun Masiku. 

“Sebagai tindaklanjut penyelesaian penyidikan perkara kaitan dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019 sampai dengan 2024 dengan tersangka HM (Harun Masiku) besok Kamis (28/12) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, Wahyu Setiawan (Mantan Anggota KPU periode 2017 sampai dengan 2022)” kata Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023.

Lebih lanjut Ali memastikan surat panggilan pemeriksaan telah dikirimkan kepada Wahyu Setiawan pada Jumat, 22 Desember 2023. 

Baca Juga: Kapan Hasil Seleksi KPPS Diumumkan? KPU Jawa Barat Beri Bocoran

“Surat panggilan sudah dikirimkan tertanggal 22 Desember 2023,” ucap Ali.

KPK Sempat Kejar Harun Masiku ke Filipina 

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu mengaku pihaknya pernah mengejar buron Harun Masiku ke Filipina pada pertengahan 2023. Menurutnya, upaya penangkapkan tersebut dilakukan setelah KPK mengecek kebenaran informasi yang menyebut Harun Masiku berada di negara tersebut. 

“Terkait HM (Harun Masiku) ini, ada beberapa informasi, setiap informasi yang ada kami cross check, kemudian kami tentu tindak lanjuti, Waktu itu tim pernah berangkat ke Filipina, misalnya. Pernah berangkat kesana, mencari karena memang ada informasi disana,” kata Asep Guntur kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, dikutip Rabu, 29 November 2023.

Baca Juga: Mahfud MD kepada Pemerintah: Jangan Tergila-gila pada Investasi tapi Warga Jadi Korban

“Itu sekitar pertengahan tahun ini ya atau kalau ngga Juli setelah Juli lah, pernah berangkat kesana (Filipina),” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat