PIKIRAN RAKYAT - Ulama kondang, Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah membantah video viral dia bagi-bagi uang dilakukan agar warga mendukung Prabowo-Gibran. Dia menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, meski dalam video terdengar teriakan 'kosong dua' dari pria-pria di sekitarnya.
"Saya klarifikasi, saya bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN," ucapnya dalam keterangan melalui video di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
Dia juga menjelaskan alasan di balik aksi bagi-bagi uang nominal Rp50.000 ke warga di Pamekasan, Madura, tersebut. Dia mengatakan, hal itu merupakan bagian dari sedekah.
"Itu acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau di Pamekasan," ucapnya.
Gus Miftah mengungkapkan, Haji Her mempunyai kebiasaan sedekah tiap hari. Bahkan, Haji Her membangun rumah sederhana untuk orang miskin lebih dari 1.000 unit.
"Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi," katanya.
Gus Miftah menegaskan, pembagian uang itu murni sedekah dan tidak ada kaitan dengan apa pun. Apalagi, berkaitan dengan politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penjelasan itu disampaikan Gus Miftah menanggapi sebuah potongan video yang viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat seseorang di belakangnya menunjukkan kaos Prabowo Subianto.
"Ada yang bertanya, itu ada kaos Prabowo, silakan anda yang menvideo dan membawa kaos," ujarnya.