PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo respons kasus kematian relawannya yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum TNI di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Calon Presiden nomor urut 3 itu menyampaikan belasungkawa pada keluarga relawan yang ditinggalkan usai menghadiri acara Konsolidasi Akhir Tahun Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Relawan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta.
"Ya, saya turut berduka. Pada yang kemarin saya dikabarkan ada relawan yang meninggal dunia," ujarnya.
Terkait kasus kematian ini, Ganjar mengaku telah meminta Tim Pemenangan Nasional untuk turun tangan melakukan pendalaman dan mendorong dilakukannya investigasi.
Baca Juga: Timnas AMIN: Bawaslu Wajib Investigasi Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pamekasan Madura
"Maka kami minta tim pemenangan (TPN Ganjar-Mahfud) untuk segera urus, dan sekarang tim hukum sedang mendalami soal itu," ujarnya.
TPN Desak Digelarnya Investigasi
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mendesak agar Panglima TNI mengambil tindakan tegas atas kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
TPN meminta kasus itu diselesaikan secara hukum dan yang bersangkutan mempertanggungjaabkan perbuatannya.
"Kalau itu benar, kami ingin minta kepada Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," katanya.