PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Aria Bima mengakui telah membangun komunikasi dengan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait kemungkinan terjadi dua putaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Iya (bangun komunikasi). Kita tanya, lu percaya 1 putaran? Enggak. Nah lu enggak, gue enggak. Gitu aja," kata Aria Bima di Media Lounge TPN Ganjar-Mahfud, Cemara, Menteng, Jakarta, Senin, 1 Januari 2024.
"Karena gini lho, ini kan ada opini publik, dibangun lewat survei, kemudian di glorifikasi 1 putaran, kemudian survei yang harusnya memotret realitas tapi ini menggiring realitas opini yang ada," katanya.
Saat ditanya, apakah antara pihak Ganjar-Mahfud dengan kubu Anies-Cak Imin sudah ada kesepakatan jika terjadi dua putaran, Aria Bima enggan menjawab tegas. Baginya isu putaran kedua Pemilu 2024 masih sangat dinamis.
Baca Juga: Angka Kriminalitas di Kuningan 54,8 Persen Selama 2023, Kasus Kekerasan dan Pembunuhan Jadi Sorotan
"Ga ada. Kita masih jalan. Deal gimana? Lha kalau dia yang menang gimana? Kalau saya yang menang gimana? Ga ada. Kita ingin dua putaran," tuturnya.
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David mengatakan Tim AMIN optimistis menang dua putaran dalam kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Dengan kalkulasi dan trending semua lembaga survei, kami yakin akan ada dua putaran, dan AMIN akan menang dari pertarungan dua putaran," katanya.
Billy mengatakan bahwa pihaknya punya strategi untuk memenangi Pilpres 2024 dengan mempertebal selisih kemenangan di basis suara AMIN, memperbanyak agenda kampanye kreatif, serta menyosialisasikan program kerja isu sektoral untuk menjangkau pemilih bimbang (undecided voters).
Untuk menghadapi puncak kampanye pada bulan Januari mendatang, selain dengan program Desak Anies dan Slepet Imin, pihaknya juga menyiapkan aktivitas kampanye alternatif yang identik dengan generasi muda, seperti pertunjukan musik dan industri kreatif.***