kievskiy.org

Kapan Sesar Lembang Bergerak? Gempa Besar Ancam Cimahi, Ujung Berung-Cibiru, Turangga, Gedebage Paling Parah

Ilustrasi gempa megathrust.
Ilustrasi gempa megathrust. /ElsvanderGun

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat selalu menanyakan kapan Sesar Lembang akan menyebabkan gempa. Pada sekitar tahun 1940, seorang ahli bumi atau geolog Belanda, R.W.Van Bemmelen, berusaha menentukan waktu terjadinya gempa oleh Sesar Lembang.

Menurut riset Sesar Lembang dalam buku The Geology of Indonesia (1949) yang ditulis oleh Van Bemmelin untuk para geolog Indonesia, Sesar Lembang pertama kali aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan pembentukan Kaldera Gunung Sunda.

Pada tahun 1996, penelitian Jan Nossim di Kampung Panyairan, Cihideung, menunjukkan bahwa Sesar Lembang pertama kali aktif sekitar 24.000 tahun yang lalu. Sebuah sesar dianggap aktif jika mengalami pergeseran pada Holoseon, dimulai 11.500 tahun yang lalu hingga sekarang.

Meskipun berdasarkan penelitian Van Bemmelin dan Nossim, Sesar Lembang tidak termasuk dalam kategori sesar aktif, pernyataan tersebut dibantah oleh peneliti terkini.

Pada tahun 2006, para ahli dari Geoteknologi LIPI, ITB, dan Kemenristek melakukan dua metode melalui pengamatan GPS di daratan dan penggalian hasil longsoran tanah. Hasilnya diketahui lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2011 bahwa Sesar Lembang dinyatakan aktif. Penelitian terkait Sesar Lembang masih dilakukan sampai sekarang.

Baca Juga: 4 Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Jepang

Temuan mengejutkan didapat dari penggalian di Batu Loneng dan Panyairan setidaknya sudah dua kali gempa bumi besar terjadi di Kota Bandung. Mengacu pada aktivitas gempa terakhir pada tahun 2011, patahan ini tidak bergerak selama 557 tahun.

Berdasarkan data BMKG, selama empat bulan terakhir, di kawasan Cisarua sudah terjadi lima gempa berskala kecil. Ini mendorong pertanyaan masyarakat terkait kapan sesar lembang akan terjadi dan menyebabkan gempa yang besar.

Sampai saat ini, belum ada teknologi dan penelitian yang bisa memprediksi secara persis soal waktu gempa dan lokasi pusat gempa. Kejadian gempa mikro di sekitar kawasan Sesar Lembang yang berlangsung selama ini, hanya memberi indikasi kekuatan gempa mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat