kievskiy.org

Dampak Sesar Lembang Mengancam Kota Bandung, Gedebage Diprediksi 16,5 Lipat Paling Parah

BMKG telah memantau aktivitas Sesar Lembang sejak 1963.
BMKG telah memantau aktivitas Sesar Lembang sejak 1963. Pikiran-Rakyat/Satira Y

PIKIRAN RAKYAT - Sesar Lembang merupakan salah satu dari 81 sesar yang aktif di Indonesia dan terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sesar ini membentang dari Padalarang hingga Jatinangor dengan panjang sekitar 29 km.

Berdasarkan informasi dari BMKG, Sesar Lembang memiliki potensi untuk menyebabkan gempa dengan kekuatan sekitar 6,8 hingga 7 skala magnitudo. Pergerakan Sesar Lembang mencapai 3 milimeter per tahun, walaupun kecepatan pergerakannya terus berubah-ubah.

Potensi Gempa Besar Sesar Lembang

Studi tahun 2017 mencatat laju pergeseran Sesar Lembang sekitar 3,0-5,5 milimeter per tahun, sedangkan prediksi tahun 2011 menyebutkan laju pergeserannya sekitar 2,0-4,0 milimeter per tahun.

Riset ini didasarkan pada pemetaan citra profil morfologi dengan resolusi tinggi menggunakan LIDAR (Light Detection and Ranging). Data ini memberikan informasi empiris mengenai potensi energi seismik yang dihasilkan saat Sesar Lembang aktif.

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut 'Aya' saat Terjadi Gempa? Ternyata Ini Artinya

Potensi Kerusakan

Gempa yang dipicu oleh Sesar Lembang dapat menyebabkan kerusakan parah di Kota Bandung dan sekitarnya, bahkan berpotensi menghancurkan seluruh kota.

Sebuah studi mencatat bahwa sebelum gempa terjadi, seringkali seekor anjing akan menggonggong keras karena nalurinya. Sesar Lembang akan menghasilkan gelombang primer dengan kecepatan mencapai 5 km per detik sebelum gelombang yang lebih merusak datang, yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

Kerusakan Total di Kota Bandung

Kota Bandung, terutama daerah Gedebage yang kini berada pada titik paling rendah, dulunya merupakan bekas danau pura. Saat terjadi gempa yang berasal dari Sesar Lembang, Cimandiri, Baribis, atau zona subduksi di Samudra Hindia, Gedebage kemungkinan akan mengalami goncangan lebih hebat daripada lokasi lainnya.

Dengan jarak kota Bandung hanya 3 kilometer dari jalur utama sesar, aktivitas kota dapat lumpuh jika terjadi gempa. Hal ini dikarenakan kondisi geologi permukaan di Kota Bandung sangat bervariasi, mulai dari endapan sangat lunak hingga batuan vulkanik keras.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat